Thursday, April 4, 2013

KEAJAIBAN DUNIA


August 22, 2012
KEAJAIBAN DUNIA
Tujuh keajaiban dunia yang baru telah terpilih, yaitu Tembok besar China, Petra Yordan, Pyramid Itza Mezico, Colosseum Roma, patung Kristus penebus Brasil, Taj Mahal India, dan Machu Picchu Peru. Penetapan tujuh keajaiban dunia tersebut merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler yang diadakan oleh Swiss Foundation.
Sekarang mari kita coba memirip-miripkan bentuk tujuh keajaiban dunia yang baru dengan tujuh bangunan di Indonesia yang dianggap mirip dengan 7 bangunan tersebut untuk menunjukkan bahwa bangunan di Indonesia tidak kalah indah dengan bangunan kejaiban dunia bahkan ada di antara bangunan di Indonesia itu yang juga layak dijadikan sebagai keajaiban dunia.
Berikut tujuh keajaiban dunia dan bangunan di Indonesia yang dimiripkan :
1. Tembok Besar China VS Benteng Kraton Wolio Buton
Tembok Besar China
Tembok ini dibangun untuk pertahanan Dinasti China dari serangan Mongol. Tembok Besar China merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia. Di tempat-tempat strategis yang dilalui Tembok Besar China terdapat banyak benteng pertahanan. Pada dasarnya Tembok Besar China adalah sebuah benteng yang disusun dan disatukan dari sekumpulan benteng-benteng yang lebih kecil yang memang sudah ada sebelumnya.
Benteng Kraton Wolio Buton
Benteng ini terletak di Kota Bau-Bau, wilayah eks kesultanan Buton provinsi Sulawesi Tenggara. Benteng ini memiliki tembok panjang yang mengelilingi perkampungan adat asli Buton. Luasnya kurang lebih 22 hektar dan telah mendapat predikat sebagai benteng terluas di Indonesia dari MURI.
MURI juga masih memberikan harapan untuk meraih predikat ‘Internasional’ sebab benteng Keraton Buton diprediksi bakal menambah deretan ‘keajaiban dunia’ yakni sebagai benteng terluas di dunia. Letaknya yang strategis berada di atas bukit sangat menakjubkan.
2. Petra VS Goa gajah
Petra Yordan
Petra merupakan Kota yang didirikan dengan memahat dinding batu yang terletak di Jordania. Di tempat ini dibuat goa-goa buatan manusia yang dipahat pada dinding batu menyerupai bangunan. Di Petra terdapat gerbang utama kota Petra yang terkenal, yakni “The Treasury”. The Treasury berupa bangunan dengan pilar-pilar besar yang langsung dipahat dan diukir pada bukit berbatu cadas.
Goa Gajah Bali
Goa Gajah merupakan goa buatan yang dipahatkan dalam bagian tebing batu padas keras. Dibuat dengan cara melubangi bukit batu keras sebagai tempat pertapaan yang dilengkapi dengan tempat pemandian suci (Petirtaan). Permukaan sisi depan goa dipenuhi hiasan pahatan. Pada mulut goa itu terdapat pahatan muka raksasa yang menyeramkan dengan kedua matanya bulat besar. Mulut goa digambarkan sebagai mulut dari raksasa. Ini merupakan salah satu bangunan di dunia sebagai goa buatan yang dipahat dalam tebing batu keras. Goa Gajah terletak di Gianyar, Bali.
3. Chichén Itzá VS Candi Borobudur
Chichén Itzá
Chichén Itzá adalah suatu Situs peninggalan arkeologi suku Maya yang terletak di Yucatán, Mexico. Disitu terdapat Piramida Kukulcan yang merupakan kuil yang menyerupai dengan bentuk bangunan piramid. Kuil Kukulkan berupa piramid bertangga, dengan teras-teras. Di setiap sisi piramid segi empat itu terdapat anak tangga menuju puncak. Berbeda dengan bentuk arsitektur Piramida Mesir, piramida bangsa Maya bukanlah merupakan piramida berbentuk kerucut, karena pada puncaknya terdapat sebuah bidang datar yang digunakan sebagai tempat ritual mereka.
Candi Borobudur
Borobudur merupakan candi Budha terbesar di Indonesia yang terletak di Jawa Tengah. Sebelumnya, saya memiripkan bangunan Borobudur dengan bangunan piramid karena memang sekilas bentuk bangunan ini mirip dengan piramid. Bentuk piramid juga ada pada bangunan Chichen Itza. Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun. Candi Borobudur walaupun tidak dimasukkan dalam tujuh keajaiban dunia baru tapi sebenarnya Borobudur pantas disebut sebagai salah satu keajaiban dunia.
4. Colosseum VS Stadion Gelora Bung Karno
Colosseum
Nama asli bangunan ini adalah Flavian Amphiteatre, adalah bangunan teater terbuka berbentuk elips di pusat kota Roma, Italia. Bangunan terbesar di jaman Romawi ini mampu menampung 50.000 penonton, digunakan sebagai kontes gladiator dan pertunjukan kepada publik. Colloseum merupakan sebuah stadion acara-acara kenegaraan pada saat itu. Stadion sepakbola modern banyak yang meniru bentuk Colosseum.

No comments:

Post a Comment