Thursday, April 4, 2013

PENYAKIT DIABETES


DIABETES
Diabetes Melitus atau kencing manis adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara cukup.
Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Insulin berperan dalam proses penyerapan glukosa ke dalam sel tubuh. Glukosa dalam sel tubuh diubah menjadi energi atau ditimbun sebagai cadangan. Cadangan ini digunakan bila tubuh kekurangan energi.

Bagaimana gejala Diabetes Melitus?
  1. Sering kencing terutama pada malam hari.
  2. Rasa lapar yang berlebih.
  3. Sering merasa haus.
  4. Kesemutan dan mati rasa di sekitar kaki.
  5. Infeksi kulit dan gatal-gatal.
  6. Pandangan mata kabur.
  7. Cepat lelah dan mengantuk.
  8. Berat badan menurun meskipun makannya diperbanyak.
  9. Adanya gangguan seksual.
  10. Hasil pemeriksaan gula darah menunjukkan : hari biasa lebih besar dari 200 mg/dl dan lebih besar atau sama dengan 126 mg/dl saat berpuasa.
Catatan : Kebanyakan mengkonsumsi karbohidrat, stress, dan obesitas (kegemukan) dapat memicu penyakit diabetes melitus.

berikut beberapa penyebab dari penyakit diabetes melitus:
  • Pola hidup dan makan yang tidak teratur. Sebuah pepatah mengatakan bahwa “segala sesuatu penyakit datang dari apa yang di makan”. Di masa sekarang yang menuntut kita untuk selalu bergerak tanpa henti menyebabkan kita tidak peduli dengan apa yang kita makan, dan frekuensi istirahat pun menjadi harga yang mahal untuk dilakukan. Hal tersebut menyebabkan datangya penyakit yang kadang tidak diperkirakan sebelumnya, seperti halnya penyakit diabetes ini. Disinilah kita perlu hidup secara seimbang dalam istirahat dan teratur makan.
  • Kurangnya berolahraga pun menjadi penyebab utama, memang di saat sibuk sekarang ini olahraga adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan bahkan menjadi sesuatu harta karun. Padahal olahraga mampu membakar timbunan gula di dalam tubuh sehingga terproduksi insulin dengan baik. Solusi bagi orang yang sangat sibuk bisa berloahraga di malam hari ataupun secara pribadi di rumah, meskipun itu hanya gerakan kecil, setidaknya akan mengurangi resiko penyakit diabetes melitus ini.
  • Meskipun penelitian dari Universitas Harvard ini belum bisa diyakini kebenaranya, beras memiliki pengaruh penyebab penyakit diabetes. Berita ini memang mengejutkan, karena hampir 90 persen orang Indonesia adalah pengkonsumsi beras lebih tepatnya nasi. Setiap makan hampir pasti dengan nasi, bahkan orang sunda bilang “belum makan jika belum makan nasi”. Namun meskipun dari penelitian itu, 4 dari dua puluh kasus diabetes terkait dengan masalah beras, banyak yang meragukan penelitian itu. Selain itu jenis berasnya pun tidak dipaparkan secara jelas.
  • Yang terakhir adalah faktor orang tua. Orang tua tidak selalu mewariskan harta kekayaan pada kita, namun bisa pula penyakit bawaan yang malah diwariskan. Solusinya cek riwayat kesehatan keluarga agar resiko penyakit diabetes bisa dideteksi sejak awal.
Gejala diabetes secara garis besar terbagi dua, yaitu diabetes I dan diabetes II
  1. Diabetes tipe I gejalanya timbul tenggelam bahkan bisa berkenbang secara cepattanpa bisa diduga. Gejala ini disebut dengan ketoasidosis diabetikum yaitu tingginya kadar gula di dalam tubuh, namun ketidakmampuan sel dalam menguraikannya, sehingga menggambil energi dari sel lainnya. Gejala biasanya berupa rasa ingin kencing dan minum yang luar biasa, sering mual tanpa sebab, dan sakit pada perut. Jika dalam kondisi diabetes tipe I ini tanpa perawatan biasanya akan menyebabkan koma, sebentar maupun dalam jangka waktu yang lama.
  2. Diabetes tipe II gejala biasanya terasa dalam waktu lama bahkan hingga bertahun-tahun. Gejala yang terasa hampir sama yaitu rasa haus dan keinginan kencing yang sangat tinggi ditambah dengan stres, pusing, bahkan kejang-kejang.

No comments:

Post a Comment