PENYAKIT JANTUNG

PENGERTIAN PENYAKIT JANTUNG

Penyakit jantung adalah masalah yang terdapat pada otot jantung, arteri yang memasok darah ke otot jantung, atau katup di dalam jantung yang berfungsi memompa darah.
Ini merupakan pembunuh nomor satu di indonesia. Setiap tahun jumlah penderitanya semakin bertambah banyak. Kebiasaan buruk yang dan pola makan tidak sehat menjadi sumber utama pemicu masalah ini.
Selain mematikan, penyakit ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam penyembuhannya. Di Amerika tercatat 200 orang lebih yang meninggal setiap harinya karena masalah jantung dan 60 juta penduduk yang mengidap penyakit berbahaya ini.
Makanan cepat saji yang banyak dijual di zaman modern ini memberi andil yang sangat besar terhadap meningkatnya jumlah penderitanya. Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui dari penyakit mematikan ini.

Penyebab

• Tekanan darah tinggi, ini adalah sebab yang paling umum ditemukan pada para pasien. Jika anda menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi maka perhatikan pola makan anda agar bisa sejauh mungkin terhindar dari penyakit berbahaya ini. Jalankan pola makan sehat yang pernah kami ulas pada kesempatan yang telah lalu. Bagi anda yang sedang menjalankan program diet, maka evaluasi ulang program yang sedang anda jalankan. Lakukan diet alami untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
• Kadar kolesterol jahat, kolesterol jahat atau (LDL) yang terdapat pada arteri merupakan pemicu serangan jantung. Makanan cepat saji yang setiap hari kita makan banyak mengandung lemak jenuh serta tinggi kolesterol. Jika makanan tersebut kita konsumsi setiap hari maka akan terjadi penyumbatan pada arteri.
• Merokok, termasuk salah satu kebiasaan yang dapat memicu gangguan ini. Jika kebiasaan buruk ini tidak segera dihentikan maka kita akan sangat rentan dengan penyakit jantung.

Gejala

Berikut ini beberapa gejala umum yang sering ditemukan pada para pasien

• Kaki kram, kram pada kaki jika terjadi setelah olahraga penyebabnya mungkin hanya karena kekurangan cairan atau dehidrasi. Namun jika anda mengalami kram pada kaki saat sedang berjalan kaki, maka itu merupakan gejala awal penyakit jantung. Kram pada kaki ini disebabkan oleh arteri yang ada pada kaki tersumbat oleh kolesterol hingga oksigen yang seharusnya disalurkan ke kaki tersumbat.
• Nyeri pada dada, nyeri dada tersebut disebabkan karena pembuluh darah mengalami penyumbatan. Ini terjadi karena tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.
• Sesak nafas, orang dengan gangguan sesak nafas empat kali lebih beresiko terhadap penyakit ini.
• Pusing, gangguan ini bisa diakibatkan oleh berbagai macam sebab seperti kekurangan darah, kurangnya zat besi dalam tubuh atau pun dehidrasi. Karena pusing merupakan gejala awal dari sebagian besar penyakit berbahaya dan mematikan, maka jika anda mengalami pusing yang berkepanjangan kami anjurkan untuk segera memeriksakannya ke dokter terdekat.
• Palpitasi, palpitasi merupakan kondisi dimana detak jantung tidak beraturan.
• Hilangnya kesadaran, normalnya orang hanya merasakan pingsan sekali dalam seumur hidupnya. Jika terjadi berkali-kali maka ini bisa jadi menjadi gejala awal serangan jantung. Selain itu, pingsan pun menjadi gejala penyakit epilepsi.

PENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

Untuk pencegahan sebaiknya sedini mungkin kita melakukan hal-hal berikut:

• Latihan Treadmill (alat fitnes berjalan). Anda bisa melihat kondisi jantung anda dengan melihat hasil dari rekaman alat ini.
• Pola makan sehat dan seimbang
• Hindari merokok aktif maupun pasif
• Kurangi makanan berbahan gandum atau jagung, roti, pasta, nasi, makanan manis.
• Menjaga berat badan ideal
• Menjaga kadar gula pada tubuh
• Hindari makanan dari karbohidrat olahan, padi-padian dan gula. Hal tersebut dikarenakan makanan ini merupakan sumber glukosa dan menyebabkan kadar gula darah meningkat yang akan berakibat menghambat pankreas dalam memproduksi insulin serta menyebabkan penebalan lapisan endothelial pembuluh koroner.
• Kurangi konsumsi minyak nabati yang mengandung Omega-6 yang merupakan pemicu zat kimia pemicu stres oksidatif dan merusak sistem pembuluh darah. 
• Konsumsi asam lemak Omega-3 yang cukup atau minyak ikan.
• Konsumsi sayuran-sayuran, buah-buahan jenis berri, dan suplemen yang mampu menekan dampak dari radikal bebas.